Selasa, 11 Juni 2013

RESEP BLACKFOREST SEDERHANA


BLACKFOREST

black forest biasanya digunakan untuk acara ulang tahun. Untuk membuat kue black forest yang rasanya enak dan nikmat tidaklah begitu sulit. Nah simak bagaimana Cara Membuat Kue Black Forest dibawah ini.

Resep Kue Black Forest Enak dan Nikmat

Cara membuat kue Black Forest dengan menggunakan sponge cake :

Bahan Kue Black Forest :
  • 8 btr Telur (ukuran sedang)
  • 60 gr coklat bubuk (kalau mau hitam pakai Africain Chocolate)
  • 40 gr maizena
  • 100 gr terigu
  • 1 sdm Sponge-28 (bisa di hilangkan atau diganti dengan emulsifier)
  • 100 gr mentega, lelehkan,dinginkan.
  • 200 gr gula pasir
  • ¼ sdt vanilli
  • 500 gr whipped cream yang sudah dikocok kaku
  • 100 gr dark cooking chocolate
  • 10 bh strawberry segar
  • 1 klg cherry hitam, saring pisahkan airnya.

Cara Membuat Kue Black Forest :
  1. Campur terigu, coklat bubuk dan maizena, aduk rata.
  2. Kocok telur, gula dan Sponge-28 hingga mengembang dan kental, masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga tercampur rata, masukkan mentega leleh aduk rata.
  3. Tuang dalam loyang bulat kotak ukuran 20x20x7 cm, oven hingga matang, dinginkan.
  4. Potong melintang menjadi tiga bagian, basahi dengan air cherry hitam.
  5. Letakkan satu lapis cake, oles dengan whipped cream, lalu atur belahan cherry hitam diatasnya, tumpuk diatasnya lapisan kedua oles dan beri cherry hitam lagi, tumpuk lagi lapisan teratas, rapikan.
  6. Oles seluruh cake tadi dengan whipped cream, hias dengan dark cooking chocolate yang sudah dicetak hingga tertutup semua.
  7. Semprotkan whipped cream, hias dengan strawberry segar.

Tips Membuat Kue Black Forest :
  1. Untuk membuat black forest yang lebih ekonomis, dark cherry bisa dihilangkan, dan untuk membasahi tiap lapisan cake bisa menggunakan simple syrup yang dibuat dari air+gula pasir yang direbus bersamaan dengan perbandingan 1:1
  2. Whipped cream juga bisa diganti dengan butter cream supaya lebih ekonomis
  3. Cara mudah untuk membuat hiasan pinggir black forest adalah dengan membuat potongan coklat tipis dengan menggunakan pisau yang bergerigi. Namun kalau kita punya cetakan coklat pagar atau arabesques juga bisa digunakan.
  4. Topping (hiasan bagian atas) bisa menggunakan buah maupun coklat curl yang dibuat dengan menggunakan alat untuk mengerok melon/pepaya.

pngertian pengolahan citra

Pengolahan Citra

Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer. Teknik pengolahan citra dilakukan dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain, misalnya: pemampatan citra (image compression). Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi. Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) dilakukan secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi. Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra. Operasi Pengolahan Citra diantatranya:
  1. Perbaikan kualitas citra (image enhacement) tujuan memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.
  2. Pemugaran citra (image restoration) tujuan menghilangkan cacat pada citra. Perbedaannya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui.
  3. Pemampatan citra (image compression) tujuan citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG).
  4. Segmentasi citra (image segmentation) tujuan memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan pengenalan pola.
  5. Pengorakan citra (image analysis) tujuan menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya.
  6. Rekonstruksi citra (image recontruction) tujuan membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.
Citra ada 2 macam:
  1. Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog. Contoh: mata manusia, kamera analog.
  2. Citra Diskrit / Citra Digital.

           Terdapat beberapa operasi di dalam pengolahan citra yang dapat diklasifikasi dalam beberapa jenis,antara lain :
  1. Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement) Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki citra dengan cara memanipulasi parameter parameter citra. Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang terdapat di dalam citra lebih ditonjolkan. Contoh-contoh perbaikan citra adalah:
a. Perbaikan kontras gelap atau terang.
b. Perbaikan tepian obyek (edge enchancement).
c. Penajaman citra (sharpening).
d. Pemberian warna semu (peseudocoloring).
e. Penipisan derau (noise filtering).


  1. Pemugaran Citra (Image restoration) Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan atau meminimumkan cacat pada citra. Tujuannya hmpir sama dengan operasi perbaikan citra, bedanya pada pemugaran citra penyebab degradasi gambar diketahui.
Contoh operasinya adalah :
a. Penghilangan kesamaran (deblurring)
b. Penghilangan derau (noise)
  1. Pemampatan Citra (Image Compression) Operasi ini dilakukan agar citra dapat dipresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan citra adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus. Contoh metode pemampatan citra adalah metode JPEG.
  2. Segmentasi Citra (Image Segmentation) Jenis operasi ini bertujuan untuk memecahkan suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.
  3. Analisa Citra (Image Analysis)Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik analisa citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu membantu dalam identifikasi obyek. Proses segmentasi terkadang diperlukan untuk mengalokasi obyek yang diinginkan dari sekelilingnya. Contoh-contoh analisa citra antara lain:
a. Pendeteksi tepi obyek (edge detection)
b. Ekstraksi batas (boundary)
c. Representasi daerah (region)
  1. Rekonstruksi Citra (Image Reconstruction) Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang obyek dari beberapa citra hasil proyeksi. Opersi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam dunia medis. Misalnya beberapa foto rontgen dengan sinar X digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.   
  2.  aplikasi pengantar pengolahan citra          
    Corel Painter



    Program pencitraan ini sekarang tersedia baik di Windows dan Macintosh. Desainer dapat menggunakan program untuk membuat gambar yang terlihat alami dengan fitur freehand nya. Pengguna juga dapat memilih dari beberapa efek seperti cat minyak dan cat air dan mencetak output dalam kanvas atau kertas.
                                                  

Selasa, 04 Juni 2013

Cara Memperbaiki Komputer Yang Sering Restart



       Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1.Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
  • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
  • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
  • Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
  • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
  • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
  • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
  • Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
  • Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
  • Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
  • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 


2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu. ..
Terima kasih………

Minggu, 02 Juni 2013

Yuk! Belajar Pemrograman Visual Basic dot Net Di Mesran.Net



 Pemograman Penjualan Dengan Menggunakan Visual Basic Disertai Listview


Desain form seperti ini:












LISTING PROGRAM





Public Class Form1

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
BuatTabel()
Kde_brg.Items.Add("001")
Kde_brg.Items.Add("002")
Kde_brg.Items.Add("003")
Kde_brg.Items.Add("004")

Kde_brg.Items.Add("005")
Kde_brg.Items.Add("006")
Kde_brg.Items.Add("007")
Kde_brg.Items.Add("008")

    End Sub
    Sub BuatTabel()
Lv.Columns.Add("Kodebarang", 80, HorizontalAlignment.Center)
Lv.Columns.Add("NamaBarang", 80, HorizontalAlignment.Left)
Lv.Columns.Add("HargaBarang", 80, HorizontalAlignment.Left)
Lv.Columns.Add("JumlahBeli", 90, HorizontalAlignment.Left)
Lv.Columns.Add("Total", 90, HorizontalAlignment.Left)
Lv.View = View.Details
Lv.GridLines = True
Lv.FullRowSelect = True
    End Sub
    Sub IsiTabel()
        Dim LstAs New ListViewItem
Lst.Text = Kde_Brg.Text
Lst.SubItems.Add(Nma_Brg.Text)
Lst.SubItems.Add(Harga.Text)
Lst.SubItems.Add(Jmlah_bli.Text)
Lst.SubItems.Add(Total.Text)
Lv.Items.Add(Lst)
    End Sub

    Private Sub Kde_brg_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Kde_brg.SelectedIndexChanged
        Dim x As Integer
        x = Microsoft.VisualBasic.Right(Kde_brg.Text, 2)
        Select Case x
            Case "001"
Nma_Brg.Text = "Flashdisk"
            Case "002"
Nma_Brg.Text = "Mouse"
            Case "003"
Nma_Brg.Text = "Modem"
            Case "004"
Nma_Brg.Text = "Kyboard"
            Case "005"
Nma_Brg.Text = "Mp3 Player"
            Case "006"
Nma_Brg.Text = "Card Rider"
            Case "0037"
Nma_Brg.Text = "Joystick"
            Case "0048"
Nma_Brg.Text = "Kamera Digital"
        End Select
        x = Microsoft.VisualBasic.Left(Kde_brg.Text, 3)
        Select Case x
            Case "001"
Harga.Text = "40,000"
            Case "002"
Harga.Text = "250,00"
            Case "003"
Harga.Text = "150,000"
            Case "004"
Harga.Text = "45,000"
            Case "005"
Harga.Text = "50,000"
            Case "006"
Harga.Text = "30,000"
            Case "0037"
Harga.Text = "75,000"
            Case "0048"
Harga.Text = "700,000"
        End Select

    End Sub

    Private Sub BtnProses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnProses.Click
Total.Text = (Harga.Text) * (Jmlah_bli.Text)
    End Sub

    Private Sub BtnSimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnSimpan.Click
IsiTabel()
Kde_brg.Text = ""
Nma_Brg.Text = ""
Harga.Text = ""
Jmlah_bli.Text = ""
Total.Text = ""
    End Sub

    Private Sub BtnHapus2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnHapus2.Click
Lv.Items.Remove(Lv.SelectedItems(0))
    End Sub

    Private Sub Btn_bersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn_bersih.Click
Kde_brg.Text = ""
Nma_Brg.Text = ""
Harga.Text = ""
Jmlah_bli.Text = ""
Total.Text = ""
    End Sub

    Private Sub BtnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnKeluar.Click
        End
    End Sub

    Private Sub BtnHapus1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnHapus1.Click
Lv.Items.Clear()
    End Sub
End Class

HASIL PROGRAM
 
DEMIKIAN PENJABARAN CONTOH PROGRAM PENJUALAN SAYA

Nama : Maldini Yogi
NPM : 1111037
Kelas : TI-P1101